Minggu, 22 Desember 2013

Motorola Patenkan Tato Elektronik di Leher


http://images.detik.com/content/2013/11/08/511/motorolatattoo.jpg

Sejumlah paten ada yang menarik, banyak juga yang unik dan aneh. Salah satunya mungkin seperti paten satu ini, yang dimiliki Motorola.

Dinamai 'Coupling An Electronic Skin Tattoo To A Mobile Communication Device', paten ini baru saja dikabulkan oleh lembaga paten Amerika Serikat (AS), US Patent and Trademark Office.

Ide dasar dari paten ini adalah 'menghiasi' leher si pengguna dengan tato elektronik yang memiliki transceiver, microphone dan power supply. Tato ini bisa menyampaikan suara si pengguna ke smartphone.

Cara kerjanya, seperti dikutip dari Ubergizmo, Jumat (8/11/2013), suara akan ditangkap oleh microphone dengan menangkap suara yang baru keluar dari tenggorokan.

Ide ini terdengar sangat ambisius dan mungkin sedikit menakutkan bagi sebagian orang. Namun kenyataannya, wearable device atau perangkat yang menempel di tubuh tampaknya akan dekat dengan keseharian kita nantinya.

Era ini ditandai dengan kemunculan wearable gadget yang dirilis sejumlah raksasa teknologi. Sebut saja Google Glass, jam tangan pintar Galaxy Gear milik Samsung dan akan bermunculan lebih banyak lagi gadget semacam itu

Kamis, 19 Desember 2013

LinkSys EA6700, Router Cerdas Berteknologi AC


LinkSys EA6700, Router Cerdas Berteknologi AC

Teknologi router kini semakin maju. Bila sebelumnya teknologi yang digunakan adalah wireless-n, generasi berikutnya adalah wireless-ac, yang memiliki kecepatan tiga kali lebih cepat.

Di Indonesia, masih sedikit router yang menggunakan teknologiwireless-ac. Sebab, memang belum banyak perangkat digital yang bisa mengoptimalkan kecepatan teknologi wireless-actersebut.

Meski begitu, inilah teknologi masa depan. Selain kecepatannya tiga kali lebih tinggi, jangkauannya lebih luas dan memiliki kompatibilitas dengan perangkat nirkabel yang sudah ada.

Salah satu perangkat router yang ada di pasar Tanah Air dan sudah mengadopsi teknologi wireless-ac adalah Smart Wi-Fi EA6700 keluaran Linksys.

Yang menarik, Smart Wi-Fi router terbaru ini dapat di-installsecara virtual dari perangkat apa pun melalui setup berbasisbrowser.

Selain itu, adanya Linksys SimpleTap dapat dengan mudah menghubungkan perangkat baru ke jaringan. Caranya, cukup dengan memindai kode QR atau tag near field communication(NFC).

Seluruh model terbaru Linksys memiliki teknologi beamforming. Inilah teknologi standar industri yang membantu peningkatan kecepatan dan kinerja router serta jangkauan nirkabel secara signifikan.

“Berkembangnya berbagai perangkat cerdas mendorong permintaan terhadap Wi-Fi yang lebih cerdas dan mampu menjawab kebutuhan teknologi terkini,” kata Kevin Kurniawan, Sales Manager Linksys Indonesia.

Linksys Smart Wi-Fi EA6700 kompatibel dengan Linksys Smart Wi-Fi mobile apps, yang memudahkan akses dan pengendalian jaringan ketika berada jauh dari rumah.

Dalam dua pekan terakhir, Tempo sempat mencoba Linksys Smart Wi-Fi EA6700, yang merupakan router penerus EA6500. Perbedaannya, EA6700 sudah menggunakan teknologi 802.11ac wireless.

DESAIN

Dari tampilan fisik, EA6500 dan EA6700 identik. Keduanya berbentuk kotak dan cocok untuk digantung di dinding. Bahan plastik bertekstur disepuh warna abu-abu pekat membuat debu dan bekas sidik jari sulit menempel.

Yang menarik, meski EA6700 adalah produk baru, logo Cisco masih menempel di bodinya. Padahal Cisco sudah menjual Linksys ke Belkin beberapa bulan lalu.

Perbedaan antara EA6500 dan EA6700 baru terlihat bila kita menengok bagian belakang. Sedangkan EA6500 dilengkapi dengan sepasang port USB 2.0, pada EA6700 hanya ada satu USB 2.0 dan USB 3.0.

Layout port belakang juga diubah. Dari kiri ke kanan ada USB 3.0, USB 2.0, 4x port Gigabit Etherner, port Internet (untuk koneksi ke modem), tombol resetpower socket, dan power switch.

FITUR

Salah satu fitur utama EA6700 adalah Smart Wi-Fi, sebelumnya disebut Connect Cloud. Pada dasarnya, Smart Wi-Fi berbasis Cloud yang memungkinkan kita mengakses EA6700 dari mana pun dengan cara masuk melalui situs linksyssmartwifi.com atau lewat aplikasi di Android dan iOS.

Smart Wi-Fi memungkinkan kita menambah atau membuang perangkat yang ada di jaringan. Juga bisa mengubah menu parental settingsguest accesspassword, dan bahkan nama router SSID.

Seperti pada EA6500, Linksys EA6700 dilengkapi dengan kemampuan membawa perangkat dengan teknologi NFC. Dalam penjualannya, EA6700 sudah dilengkapi dengan kartu SimpleTap.

Cukup dekatkan kartu tersebut pada ponsel cerdas yang sudah dibenamkan NFC, secara otomatis ponsel tersebut terkoneksi dengan EA6700 802.11n 2.4 GHz wireless. Selain itu, Linksys EA6700 sudah mendukung IPv6 dan Dynamic DNS.

CARA INSTALASI

Pada era smartphones, tablet, dan ultrabook, sudah tak zamannya lagi melakukan setup router melalui CD. Itu sebabnya Linksys membuat EA6700 mampu melakukan setup sendiri.

Cara memasangnya mudah. Hidupkan EA6700. Tunggu sekitar satu menit selama alat ini melakukan booting. Lalu, lakukan koneksi melalui WPS atau masukkan password yang tertera di bagian bawah EA6700, atau gunakan kartu SimpleTap.

Buka laman apa saja di web browser dan ia akan mengunggah Smart WiFi wizard, update firmware terbaru, setel SSID, password wireless dan router, serta melakukan registrasi ke Smart Wi-Fi. Selesai sudah. Cukup mudah.

KONKLUSI

Linksys EA6700 adalah versi pembaruan dari EA6500 dengan segala keunggulannya. Hanya, belum semua perangkat digital yang ada saat ini bisa mengoptimalkan kecepatan 802.11ac, yang tiga kali lipat lebih cepat ketimbang teknologi wireless-n.

Salah satu cara untuk mengakalinya adalah dengan menggunakan tambahan alat MUMC710. Namun seiring dengan berkembangnya teknologi, beberapa perangkat bergerak kini sudah mulai dilengkapi dengan wireless 802.11ac yang akan keluar pada awal 2014.

Untuk menunjang koneksi Internet dengan kecepatan tinggi di rumah atau kantor kecil, Linksys EA6700 dengan harga Rp 2,6 juta dan teknologi terkini bisa menjadi pilihan utama.

FIRMAN ATMAKUSUMA


SPESIFIKASI

- 802.11ac wireless- 802.11n dual band 5GHz & 2.4GHz wireless- Smart Wi-Fi berbasis Cloud
- SimpleTap NFC untuk device pairing- 1x USB 3.0, 1x USB 2.0
- 4x Gigabit Ethernet Port
- WPA/WPA2 & WPS security- Harga Rp 2,6 juta

PLUS

- Koneksi sangat cepat
- Bisa dikontrol dari jarak jauh
- Sudah terpasang USB 3.0

MINUS

- Hanya ada empat port Ethernet
- Belum semua perangkat berteknologi AC
- Harga tergolong mahal

Senin, 16 Desember 2013

Google Mau Bikin 'Otak' ARM Sendiri


http://images.detik.com/content/2013/12/16/317/arm2650x0.jpg

Produsen prosesor ARM terbesar saat ini masih didominasi oleh Qualcomm, Samsung dan MediaTek. Namun Google selaku pembesut Android yang banyak digunakan oleh ponsel berprosesor ARM pun dikabarkan melirik potensi tersebut.

Dilaporkan Bloomberg, Google tengah mempertimbangkan untuk menggarap chip prosesor berbasis ARM-nya sendiri. Untuk memungkinkan hal tersebut, Google siap menggandeng ARM untuk membantunya.

Sayangnya tujuan utama Google yang ingin mengarap sendiri prosesor berbasis ARM masih belum jelas. Satu sumber mengatakan Google akan menggunakan prosesor ARM garapannya untuk mempersenjatai data center miliknya yang kian bertambah, sementara sumber lainnya mengatakan bukan tidak mungkin Google juga mengincar pasar ponsel yang memang menggiurkan.

“Karena chip ARM itu lebih murah, mengkonsumsi lebih sedikit daya dan juga membutuhkan pendinginan yang lebih rendah dibandingkan dengan chip prosesor lainnya, tentunya hal ini sangat menarik bagi Google,” ujar Tom Gidley-Kitchin, analis dari Charles Stanley, seperti detikINET kutip dari digitaltrends, Senin (16/12/2013).

Sabtu, 05 Oktober 2013

MENGAPA SAYA MEMILIH PERGURUAN TINGGI RAHARJA ?




saya memilih Perguruan Tinggi Raharja yang biasa disebut Green Campus, karena di Perguruan Tinggi tersebut memiliki jurusan yang spesifik tentang Tekonologi komputer, diantaranya jurusan MI, KA, SI, TI dan SK. Macam - macam jurusan memiliki konsentrasi yang dapat kita pilih sesusai dengan keinginan kita, dan yang saya pilih : TI konsentrasi TSA ( System Architecture ). Di Raharja terdiri dari STMIK Raharja (S1) dan AMIK Raharja (D3), Perguruan Tinggi Raharja merupakan Kampus Unggulan karena sudah terakreditasi A dan dengan menjadi seorang Pribadi Raharja dapat membantu menggali potensi diri dalam Teknologi Informasi. Pengajar/Dosen Pengantar Teknologi Informasi adalah Ibu Uni Syarah.